Friday, August 10, 2012

Friday's Recommendation #3 : The Solitude Of Prime Numbers

 

Yeaayyy....setelah sempat alpa ikutan friday's recommendation karena saya mudik dan gak megang laptop, sekarang bisa ikutan lagi.

Seperti biasa, posting rules nya dulu :

1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.
2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.
3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.
4. Posting button meme (sementara) di bawah ini :


5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.
6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.
7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.

Untuk minggu ini, saya mau rekomendasikan buku ini:

The Solitude of Prime Numbers by Paolo Giordano
Genre : Young Adult, Drama

Sinopsis:

A prime number can only be divided by itself or by one—it never truly fits with another. Alice and Mattia, both "primes," are misfits who seem destined to be alone. Haunted by childhood tragedies that mark their lives, they cannot reach out to anyone else. When Alice and Mattia meet as teenagers, they recognize in each other a kindred, damaged spirit.

But the mathematically gifted Mattia accepts a research position that takes him thousands of miles away, and the two are forced to separate. Then a chance occurrence reunites them and forces a lifetime of concealed emotion to the surface.

Like Mark Haddon's The Curious Incident of the Dog in the Night-Time, this is a stunning meditation on loneliness, love, and the weight of childhood experience that is set to become a universal classic.

Comment: 

Eh btw si pengarang gak bersaudara dengan Giordano yang jualan baju itu kok, yang hobi teriak-teriak di mall "Giordanonya, kakaakkk". Ya kali aja ada yang mikir gitu (kayak saya :D)

Buku ini udah pernah direkomendasikan Ndari di Friday's Recommendation #1 nya dan sejak baca di situ, saya langsung jatuh cinta.

Judul dan sinopsisnya itu lhooo...

Saya emang demen matematika dan selalu suka sama prime number aka bilangan prima soalnya bilangan prima itu unik. Cuma bisa dibagi sama 1 dan angka itu sendiri, jadi memudahkan. Saya ingat, waktu SD dulu tiap ketemu pembagian yang pake bilangan prima, langsung girang karena berasa "gampang".

Udah gitu, makin cinta sama bilangan prima sejak nonton dramanya Hyun Bin yang berjudul Secret Garden. Ceritanya si Hyun Bin jadi genius matematika juga. Dan disitu ada kalimat tentang bilangan prima yang keren :

Bora : "Prime number... I knew it before. What is it again?"
Tae Woong : "A number that can only be divided by one and itself. That's what a prime number is. It has a lot of pride and you can think of it as a lonely number."
Bora : "Why? It's the first time I've seen someone call a number lonely. Is that weird?"
Tae Woong : "No... it's something you'd do."
Bora : "But oppa... the way I see it, prime numbers aren't lonely at all. It has one. If there's only one person in the entire world who can understand you, it's okay. Then you're not lonely at all. Therefore, the one and only divisor that understands me, I hope that it's you."

*eh kok jadi ngelantur ke Hyun Bin?*

Balik ke buku.

Karena baca di blognya Ndari, saya langsung mupeng banget ampe nekat pinjem padahal tumpukan masih banyak :D.

Seperti yang dibaca dari sinopsis, Mattia dan Alice memang tipe "bilangan prima". Aneh dan tersisih dari lingkungannya. Makanya pertama ketemu, mereka langsung merasa klop.
Sayang, berbagai circumstances memisahkan mereka.

Penulisannya juga keren. Auranya gloomy, sad, tapi sangaattt well written. Poetically well written indeed.

Saking terseponanya, saya ampe sengaja merekomendasikan ulang buku ini. Yaaa siapa tahu makin banyak direkomendasikan bisa makin membujuk para penerbit gitu.

Nah ini rekomendasi saya. Kalo kamu?
Oya...cek rekomendasi lain di blognya Ren yaa

PS :
Saking terseponanya, saya ampe beli buku ini juga. Kalo ada yang mo minjem, silakan lho. Tapi tunggu bulan depan ya. Katanya pesanan saya baru ada bulan depan :D

4 comments :

  1. Whoaaa, sepertinya bagus buku iniii! Dan kalimatnya baguus Mbaak, aduh musti cari bukunya nih :)

    ReplyDelete
  2. @mia : kalo suka yang cerita2 gloomy gitu sih pasti suka sama yang ini.

    @ally : aku juga suka sama covernya, al

    @desty : beli di MilanBooks, mbak

    ReplyDelete