Yap...kembali lagi di Friday's Recommendation yang di-host oleh Ren di blognya Ren's Little Corner.
Sebelum dimulai, saya mau post aturan meme ini yang di-copas dari blognya Ren :
1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.
2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.
3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.
4. Posting button (sementara) meme di bawah ini :
5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.
6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.
7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.
Nah untuk minggu ini, saya akan merekomendasikan buku ini untuk diterjemahkan :
Before I Fall by Lauren Oliver
Genre : Young Adult Romance
Sinopsis :
What if you only had one day to live? What would you do? Who would you kiss? And how far would you go to save your own life?
Samantha Kingston has it all: looks, popularity, the perfect boyfriend. Friday, February 12, should be just another day in her charmed life. Instead, it turns out to be her last.
The catch: Samantha still wakes up the next morning. Living the last day of her life seven times during one miraculous week, she will untangle the mystery surrounding her death—and discover the true value of everything she is in danger of losing.
Oke...saya tahu covernya kurang menggoda selera. Never mind the cover, please.
Saya pertama kenal Lauren Oliver lewat bukunya Delirium dan jatuh cinta sama ide cerita dan kalimat-kalimatnya yang indah.
Before I Fall menceritakan seorang gadis bernama Samantha. Di sekolahnya, Samantha masuk dalam geng cewe popular yang rada "mean" ato singkatnya kelompok "Mean Girls". Sampai di suatu hari jumat, Samantha menemui ajalnya.
Anehnya...dia masih hidup keesokan paginya, namun di hari jumat yang sama. Yup...Samantha diberi kesempatan untuk menjalani hari terakhir dan menata ulang kehidupannya. Dan kesempatan itu bukan hanya datang sekali, tapi berkali - kali.
Hal yang membuat Samantha sadar apakah hidupnya selama ini sudah benar. Apakah pacarnya adalah cowok yang sungguh-sungguh dicintainya? Apakah dia sudah memberi waktu yang cukup banyak untuk mengenal keluarganya sendiri?
Dan kita pun diajak untuk menyimak transformasi Samantha menjadi pribadi yang dewasa.
Lalu bagaimana endingnya?
Akankah Samantha memperoleh 1 kesempatan lagi setelah dia menyadari kesalahan-kesalahannya?
To find out, you have to read it by yourself ;).
To be honest, ide Before I Fall mungkin gak baru-baru amat. Ide "hari-yang-berulang-untuk-memperbaiki-kesalahan-yang-diperbuat" sudah beberapa kali dipakai dalam novel dan film.
But still...it's Lauren Oliver, the author that I can't miss out.
Kekuatan buku ini terletak dalam kalimat-kalimatnya yang indah. Kalimat seperti :
“Maybe you can afford to wait. Maybe for you there's a tomorrow. Maybe for you there's one thousand tomorrows, or three thousand, or ten, so much time you can bathe in it, roll around it, let it slide like coins through you fingers. So much time you can waste it.
But for some of us there's only today. And the truth is, you never really know.”
“I guess that's what saying good-bye is always like--like jumping off an edge. The worst part is making the choice to do it. Once you're in the air, there's nothing you can do but let go.”
“The whole point of growing up is learning to stay on the laughing side.”
Aaaahh....masih banyak banget quote yang pengen saya taro di sini, tapi takutnya ntar nih post berubah jadi Friday's Quote. Hehehe... :D
Banyak blogger yang menyatakan novel ini sebagai : provoking, gripping, intense, and wonderfully written.
And I can't agree more.
Sebenernya sih saya agak dilema naro ini di Friday's Recommendation. Soalnya, seperti yang saya bahas, kekuatan Oliver itu di kalimatnya. Dan novel terjemahan Oliver yang pertama (Delirium) gagal menunjukkan keindahan itu. Saya khawatir aja kalo buku ini diterjemahkan juga, banyak makna yang akan berubah.
But heck...this is a really good book about life. Walau pun terkesan "remaja" banget, tapi sebagai orang dewasa banyak yang bisa saya petik dari sini. Hal-hal yang mengingatkan saya akan masa remaja, tentang hal-hal yang ingin saya lakukan dulu dan belum juga sampai sekarang.
Dan karenanya, saya berharap buku ini akan ketemu dengan penerbit/penerjemah yang bisa menggubah kalimatnya seindah milik Oliver.
Oh and please, give a better cover too :)
Inilah rekomendasi saya. Apa rekomendasimu?
Dan jangan lupa, cek rekomendasi teman-teman lain di sini.
Kemaren nyari ebooknya tapi ngga dapet. dududu.. pingin banget baca padahal >_<
ReplyDeleteahh aku juga udah baca ini dan emang bagus.. kukasih bintang 5 kalo gasalah :)
ReplyDeletekayaknya udah temenan ama penulisnya di goodreads #ngasal
ReplyDeleteakkkk, aku juga pengen banget buku ini diterjemahin, suka banget sama Delirium :)
ReplyDeleteAh, buku pembuat stress ini.. Gila baca buku ini dari awalnya bosen (secara harinya diulang mlulu), sampe geregetan, sampe akhirnya speechless.. Setuju sih kalo diterjemahin. Dan lebih setuju lagi kalo penerjemahnya harus bisa nangkep keindahan penulisan Lauren Oliver. Soalnya, salah2 buku ini bisa jadi malah dianggap ngebosenin dan gak meaning.
ReplyDeleteYang di atas ada yang nyari ebooknya yah, aku dulu beli sih, kalau masih minat bisa aku share *sekali2 jadi pembajak gpp donk yah.. anggap saja seperti pinjem buku dari perpus :P
ReplyDeleteSetuju, buku ini bagus banget. Padahal biasanya buku2 YA fiction seperti ini kurang menarik buat aku, tapi yang ini mantap deh.